Dalam ilmu medis, gigi ngilu setelah dicabut diistilahkan dengan nama dry socket. Berbeda dengan momen dicabutnya gigi susu, untuk gigi orang dewasa yang dicabut lebih terasa menyakitkan. Rasa sakit plus ngilu tersebut berasal dari saraf serta tulang pendukung. Bisa-bisa infeksi jika tidak segera ditangani oleh dokter ahli.
Kronologi Mengapa Ngilu-nya Bukan Main
Sama seperti proses penyembuhan luka pada tubuh lain, saat gigi Anda dicabut, keping darah langsung bereaksi dengan cepat. Kemudian area bekas pencabutan gigi akan diisi dengan bekuan darah berkat aktivitas dari keping darah tadi. Sebetulnya tidak masalah jika bekuan darah terbentuk selaras dengan pola area yang dicabut.
Hanya saja, seringkali justru tidak beraturan dan mengakibatkan rasa sakit luar biasa. Terlebih lagi ketika area tersebut digunakan untuk mengonsumsi makanan padat nan keras. Akibat bentuk yang tidak beraturan tersebut, hasilnya jadi mudah terlepas. Dengan kata lain, luka baru pun timbul dan keping darah mesti bekerja lebih ekstra lagi.
Rasa sakit yang Anda rasakan pasti tidak hanya di seputar gigi saja. Berhubung gigi dan perangkatnya bekerja sama dengan saraf penghubung organ tubuh lain, maka rasa sakitnya akan menyebar. Bahkan bisa sampai ke area kepala bagian atas karena memang saling terhubung. Sebagian justru merasakan dampaknya hingga ke permukaan wajah.
Adanya Aktivitas Bakteri yang Bermain di Area Bekas Pencabutan
Bakteri itu tidak pernah pandang bulu ketika menghinggapi sesuatu. Di mana pun berada, ia merasa tenteram selama tak ada yang mengganggu. Termasuk ketika ada luka baru bekas pencabutan gigi. Adanya kontaminasi bakteri di area tersebut menimbulkan kekalutan hati yang tak terkira karena berefek pada lambatnya proses pemulihan.
Siapa Saja yang Berisiko Mengalaminya?
Gigi ngilu setelah dicabut itu lumayan pilih-pilih orang. Jadi, tidak semua orang yang baru cabut gigi merasakan ngilu yang sama. Bahkan berlainan sama sekali. Berikut beberapa golongan yang berpotensi mengalami rasa ngilu setelah cabut gigi.
-
Perokok Aktif
Apakah Anda salah satunya? Jika tidak ingin merasakan ngilunya setelah cabut gigi, sesegera mungkin berhenti merokok, ya. Mudah kok jika sudah ada niat tulus dari hati. Penggunaan rokok bisa memperlambat upaya penyembuhan luka bekas pencabutan. Dengan kata lain, keping darah jadi kurang maksimal kinerjanya.
-
Seseorang yang Pernah Mengalami Dry Socket
Sudah menjadi kebiasaan umum, jika seseorang pernah menderita penyakit tertentu, ia cenderung mengalaminya lagi di lain waktu. Hal ini juga berlaku untuk Anda yang dulunya pernah mengalami rasa ngilu setelah pencabutan gigi. Barangkali karena efek traumatis berkepanjangan atau karena terdapat hubungan erat antara gigi satu dengan lainnya.
-
Seseorang yang Giginya Kena Infeksi
Jika bicara tentang infeksi, maka tidak jauh-jauh dari yang namanya bakteri. Tadi sudah sedikit disinggung. Selain bakteri, bisa juga karena di masa lalu pernah mengalami luka serius. Akibatnya, setelah gigi Anda dicabut, luka tersebut terbuka kembali dan melahirkan luka baru yang bikin ngilu.
Apa yang Harus Dilakukan setelah Pencabutan Gigi?
Biasanya sih dokter akan memberi resep untuk kemudian ditukarkan dengan obat kumur atau antibakteri. Gunakan apa pun obat yang disarankan oleh dokter sebagai upaya pencegahan rasa ngilu yang berlangsung lama. Kalau ada saran tertentu, sebaiknya catat dalam note agar tetap ingat.
Setiap permasalahan, pasti selalu ada jalan keluarnya. Tak apa jika gigi ngilu Anda rasakan. Apabila Anda tengah hamil, proses pencabutan gigi biasanya mendapat perhatian khusus dari dokter. Mengingat ibu hamil cukup rentan terhadap serangan penyakit, termasuk yang berasal dari bakteri jahat dan kawan-kawannya.