Panduan Lengkap Memilih Jenis Investasi

Bisnis71 views

Apakah kamu pernah berharap akan punya panduan untuk memahami semua jenis- jenis investasi yang ada saat ini? Dan mungkin kamu selalu bingung harus memulai dari mana ataupun aset investasi apa yang harus kamu pilih? Namun saatnya kamu menarik nafas lega karena seluruh panduan dan juga jenis-jenis investasi kini sudah tersedia. Dengan setiap rupiah yang kamu akan bekerja maksimal dengan pembahasan lengkap berikut. Yakni daftar investasi yang menguntungkan bagi pemula dan panduannya.

Kita mulai dari penentuan investasi, kemudian cara kerja investasi, selanjutnya hitungan perkiraan inflasi, lalu jangka waktu investasi sampai dengan resiko dan manajemen dari perspektif seorang pemula, semuanya juga akan disajikan lengkap supaya setiap langkah kamu akan tepat dan terarah, untuk bahasan pertama kita ubah mindset dari seorang pemula saat melakukan investasi.

Harus Memahami Mindset Investasi Sebagai Pemula

Pada saat sebelum memulai investasi, hal pertama yang kamu harus terlebih dahulu memahami tujuan dari aktivitas investasi kamu. Pada setiap orang juga memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda dan juga ini nantinya akan sangat berpengaruh yakni pada keputusan dalam memilih jenis-jenis investasi yang tepat. Dan walaupun berbeda, yakni pada dasarnya ada terdapat 3 tujuan utama dalam berinvestasi, diantaranya adalah:

Yang Pertama Safety

Pastinya tidak ada investor yang ingin merugi, hal ini karena itu faktor keamanan yang sangat penting dalam keputusan memilih jenis- jenis investasi bagi pemula. Karena jika tujuan utama kamu berinvestasi lebih untuk menjamin keamanan masa depan, maka sebaiknya dan idealnya jenis-jenis investasi yang akan dipilih nantinya yang memang nilai risikonya juga sangat rendah ataupun dijamin pengembaliannya oleh pemerintah.

Yang Kedua Income

Semua investor yang punya tujuan akan mendapatkan ekstra penghasilan yakni dengan melalui investasi idealnya harus memilih jenis-jenis investasi yang sifatnya stabil. Kemudian punya daya tahan risiko yang juga harus ditingkatkan supaya hasil dari investasi juga bisa berjalan mengimbangi inflasi, misalnya seperti kombinasi antara reksa dana, kemudian bisa juga saham berdeviden, ataupun deposito dalam susunan portofolio investasi.

Yang Ketiga Growth

Kemudian apa yang dimaksud dengan growth yakni adalah dalam mengembangkan modal awal hingga berkali-kali lipat atau capital growth. Jika kamu punya tujuan investasi yakni lebih ke pengembangan modal awal, maka untuk jenis-jenis investasinya juga bisa mengarah ke yang jenis aset tetap, yakni misalnya seperti properti, emas, dan juga lain sebagainya. Namun kamu juga bisa lebih agresif dengan jenis-jenis investasi yang high risk yakni demi high return pula.

Dan apakah seseorang boleh memiliki lebih dari satu tujuan investasi saat berinvestasi? Jawaban bisa-bisa saja, akan tetapi umumnya dalam memulai investasi dari awal, pastinya kamu akan condong pada satu tujuan tertentu sementara tujuan lain akan bersifat sebagai tambahan, yakni misalnya: 75% untuk tujuan safety, kemudian 15% untuk tujuan income dan juga 10% untuk tujuan growth dengan begini merupakan komposisi ini sangat bervariasi per individu.

Lalu seiring berjalannya waktu, tujuan investasi juga akan bisa berubah-ubah atau sesuai kebutuhan. Sehingga semakin kamu bisa menguasai tujuan investasi yang terus berubah ini, maka pemilihan jenis-jenis investasi juga akan terus semakin jelas dan juga terarah, dengan begini kegiatan berinvestasi kamu akan semakin kokoh dan tangguh dalam segala ujian.